Intip Perjalanan Kisah Sukses Belva Devara, Owner Aplikasi Ruangguru

SUCCESS STORY BELVA DEVARA (OWNER APLIKASI RUANGGURU) 

A. Latar Belakang Keluarga dan Pendidikan

 

        Adamas Belva Syah Devara atau yang lebih dikenal dengan nama Belva Devara, lahir pada tanggal 30 Mei tahun 1990 di Jakarta. Ia merupakan anak sulung dari tiga bersaudara. Orang tuanya bernama Murni Hercahyani dan Tri Harsono, yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ia mempunyai dua orang adik yaitu, Delicia Gemma Syah dan Domico Ardan yang berprofesi sebagai pilot. Sejak kecil, ia sudah sangat suka dengan pelajaran dan hal-hal yang berkenaan dengan akademik. Ia merupakan anak yang gemar belajar, hari-harinya ia habiskan untuk membaca buku. Maka dari itu, ia memiliki kecerdasan dan juga kepintaran yang jauh diatas rata-rata anak seusianya. Tetapi, selain itu, ada beberapa pelajaran yang ia tidak sukai, karena keinginan untuk nilai bagus, dan semangat untuk membanggakan orangtua nya, ia menjadi semakin giat untuk belajar.

       Masa Sekolah Dasar (SD) ia tuntaskan di SD Tunas Jaka Sampurna, Bekasi, Jawa Barat. Setelah lulus, ia kembali melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP Islam Al-Azhar 8. Selanjutnya, ia kembali menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan beasiswa penuh di SMA Presiden, yang merupakan sekolah berbasis kurikulum internasional dan semi militer. Selama masa sekolah, ia sering kali mengikuti berbagai macam lomba dan memenangkan banyak penghargaan, ia juga mendapatkan peringkat tertinggi dari seluruh angkatan. Selain itu, ia juga aktif mengikuti organisasi yang berada di sekolahnya, ia juga sempat menjabat menjadi ketua OSIS masa itu. Semasa SMA, ia sudah bercita-cita untuk melanjutkan studi S1 nya di luar negeri. Ia mulai belajar untuk persiapan tes, membeli buku, mengikuti les, dan berbagai macam hal lainnya yang membawa ia selangkah lebih dekat menuju cita-citanya. Setelah melakukan banyak hal, doa, belajar, kerja keras, akhirnya membuahkan hasil.

    Ia diterima di Nanyang Technological University (NTU), Singapura pada tahun 2007. NTU merupakan universitas top dunia dan universitas top 2 di Asia (2020). Untuk memasuki NTU, setiap siswa dari Indonesia harus mengikuti tes dengan ujian yang sangat sulit. Namun, pada akhirnya Belva Devara berhasil lulus di kampus ini, tak hanya satu jurusan, ia mengikuti dua program ganda/ double degree yaitu bidang Ilmu Komputer dan Bisnis dan menjadi orang pertama di Indonesia yang masuk jurusan Ilmu Komputer. Yang lebih menghebohkan, ia kembali mendapatkan beasiswa yang sangat kompetitif, yaitu beasiswa dari pemerintahan Singapura untuk belajar di NTU.

    Ia pun kembali mendapatkan banyak penghargaan, menjadi salah satu mahasiswa terbaik dalam program double degree, penghargaan akademis nilai tertinggi prodi komputer dan bisnis, juga penghargaan tertinggi untuk mahasiswa tingkat universitas. Selama S1, walaupun ia sudah mendapatkan beasiswa, ia tetap bekerja paruh waktu untuk mendapatkan pengalaman dan uang tambahan. Ia juga mengikuti kegiatan pertukaran pelajar ke Inggris, lebih spesifiknya di University of Manchaster. Ia juga mendapatkan penghargaan non-akademis sebagai Young Leader dari Indonesia. Setelah lulus, ia langsung terjun ke dunia kerja, ia pernah magang sebagai Staf Kepresidenan dan juga bekerja sebagai konsultan di McKinsey.

    Masih haus dan membutuhkan ilmu, ia akhirnya kembali mendaftar ke beberapa universitas di Amerika. Ia mulai mendaftar dengan mengumpulkan beberapa dokumen, seperti Resume, nilai TOEFL/IELTS, Motivation Letter, dan Reference Letter. Setelah beberapa lama ia mendaftar aplikasi universitasnya, kabar baik kembali datang. Ia diterima di Stanford University, yang termasuk kedalam 3 universitas top dunia yang berada di Amerika Serikat. Masuk ke Stanford bukanlah hal yang mudah, tetapi ia berhasil menembusnya. Disana, ia mengambil Master dengan jurusan Bisnis Administrasi. Dan hanya dalam kurun waktu satu tahun, ia berhasil lulus dari universitas bergengsi tersebut.

    Tidak cukup hanya satu gelar Master, ia kembali mendaftar ke Harvard University, yang juga merupakan universitas terbaik top dunia di Amerika Serikat. Dan berhasil terdaftar beberapa waktu setelah ia lulus dari Stanford University. Ia mengambil Master dalam jurusan Kebijakan Publik dan kembali mendapatkan beasiswa penuh. Disana ia mendapatkan kesempatan untuk mempelajari mata kuliah dari jurusan lain, seperti hukum, kedokteran dan pendidikan. Ia juga terdaftar sebagai mahasiswa tamu jurusan perencanaan tata kota, dalam universitas terbaik nomor 1 dunia, yaitu Massachusetts Institute of Technology (MIT).

 

 

B. Perjalanan Mendirikan Ruang Guru

 

        Perjalanan membangun Ruangguru merupakan suatu hal yang cukup sulit untuk ia bina. Ia bersama temannya, Iman Usman, yang juga merupakan mahasiswa berprestasi mendirikan Ruangguru bersama-sama. Semua ini berasal dari kesulitan mereka mencari guru yang dapat membimbing mereka apply beasiswa dan universitas di luar negeri secara online. Namun mereka tidak kunjung mendapatkan guru yang sesuai dengan keinginan mereka, hal ini juga tidak efisien, zaman itu tidak banyak platform online untuk tutor beasiswa dan universitas. Maka itulah terlahir ide untuk membangun platform berbasis teknologi dengan fungsi untuk memudahkan siswa di Indonesia mendapatkan bantuan dalam belajar dan akses lebih mudah kuliah di luar negeri.

        Kantor yang didirikan saat itu cukup kecil, satu ruangan hanya cukup untuk 2-3 meja. Kertas-kertas berserakan di meja, sumber daya manusia (SDM) guru pun masih tergolong sangat sedikit. Setelah ia pulang dari studinya di Amerika, ia kembali mengambil alih Ruangguru yang sebelumnya dipegang oleh Iman Usman. Setelah kepulangannya, ia mulai berkonsentrasi penuh dengan tujuan agar Ruang Guru semakin mudah dikenal dan dapat mudah diakses oleh khayalak ramai .

        Pada saat ini, Ruangguru menjadi platform dan start-up berbasis pendidikan terbesar nomor 1 di Indonesia juga di Asia Tengara. Saat ini ruangguru telah menjangkau lebih dari 25.000 pengguna Ruangguru tersebut dan juga 200.000 guru. Belve percaya, bahwasanya setiap anak mempunyai hak yang sama dalam meraih pendidikan. Dalam aplikasi Ruangguru ini, ada banyak fitur seperti bimbel interaktif, efisien untuk anak tingkat SD, SMP, SMA maupun tingkat universitas, seperti UTBK, SBMPTN, Ujian Mandiri, dll. Bahkan ada juga kelas secara live dan video-video gratis yang dapat diakses dari berbagai macam kurikulum. Selain itu Ruangguru saat ini juga sudah membuka tempat bimbingan secara langsung, sehingga anak-anak yang ingin bimbel secara tatap muka bisa belajar langsung di gedung bimbel (bimbingan belajar) Ruangguru.

        Ruangguru juga saat ini berkembang menjadi beberapa layanan, yaitu bimbingan soft skill Brain Academy, yang fokus untuk memberikan skill-skill, seperti membuat kopi untuk menjadi barista, digital marketing, copywriting, dll. yang ada di masyarakat sehingga bisa diakses oleh masyarakat luas dengan harga yang terjangkau. Selain itu ada juga platform untuk bahasa Inggris, yaitu English Academy. Dimana program ini bertujuan untuk meningkatkan skill berbahasa Inggris dengan usia-usia tertentu dengan tutor yang berasal dari Inggris dan Amerika (Native Speaker) harganya pun sangat terjangkau daripada platform/tempat les lain.

        Ruangguru juga mendapatkan macam-macam penghargaan dari dalam maupun luar negeri, diantaranya pada tahun 2015, mendapatkan penghargaan dari UNICEF untuk kategori Innovation To Watch, lalu pada tahun 2016 Ruangguru berhasil memenangkan Bubu Awards 2016 sebagai Indonesia’s Best Educaion Web. Begitu juga dengan KINSES 2016 sebagai Honorable Mention, The Atlassian Foundation, DPAT Indonesia, dan masih banyak lainnya. Begitu banyak orang-orang yang merasa bahwasanya Ruangguru ini sangat-sangat bermanfaat untuk seluruh kalangan, terlebih untuk kemajuan pendidikan anak-anak di Indonesia.

 

C. Karakteristik

        Dapat dilihat dari proses perjuangan Belva Devara, hingga akhirnya ia sukses mendirikan Ruang Guru pada saat masih berumur kurang dari 30 tahun. Bisa kita pastikan bahwa Belva merupakan orang yang sangat menjunjung tinggi pendidikan, terbukti dari beberapa gelar dan sekolah yang telah ia raih. Menurutnya pendidikan adalah penting walaupun dalam hidup banyak sekali karir yang tidak membutuhkan pendidikan formal. Ia juga merupakan sosok pemuda yang sangat-sangat berprestasi, banyaknya beasiswa yang ia dapat, lomba-lomba yang sering ia ikuti, dan tak jarang dia memenangkan banyak lomba yang bergengsi. Tak hanya mementingkan kepribadiannya saja, keluarga pun ia sempatkan untuk temui pada saat sibuk-sibuknya meraih pendidikan dan berkegiatan, ia juga aktif mengikuti oraganisasi dalam lingkup sekolah maupun diluar sekolah, termasuk kegiatan sosial memberikan bantuan kepada masyarakat Indonesia yang tidak mampu. 

        Selain itu, ia merupakan sosok seseorang yang inovatif, bisa terlihat dari sikapnya dan keresahannya akan pendidikan di Indonesia, dimana sangat terbatas akses untuk meraih pendidikan dengan efektif dan efisien, ia akhirnya mendirikan Ruangguru, inovasi yang ia miliki saat itu akhirnya berguna bagi seluruh masyarakat di Indonesia dan berguna bagi kemajuan anak-anak di Indonesia. Ia juga merupakan orang yang visioner dan pekerja keras untuk masa depan dirinya dan juga Indonesia, ia tidak menyia-nyiakan kepintaran yang ia miliki hanya untuk dirinya sendiri melainkan untuk maslahat masyarakat. Begitu juga dengan survei yang diisi oleh 10 teman dekat Belva, mereka memberikan respon terkait karakteristi yang Belva miliki, yaitu smart, hardworking, stubborn,will not settle for less. hard to please, fighter, true dan honest

 

D. Faktor Eksternal  

a. Ibu dan Ayah Belva Devara

 

 

Biasanya, dibalik sosok yang hebat, selalu ada orang tua atau pendukung hebat pula dibaliknya. Sama seperti Belva, ia mempunyai Ibu yang sangat tangguh, hingga ia bisa menjadi sesukses sekarang ini. Ibunya sejak dahulu selalu mementingkan pendidikan anak-anaknya. Dilansir dari salah satu postingan Belva Devara ia menulis, 

“Saya melihat sendiri pengorbanan orang tua saya untuk pendidikan. Misal, mama @murnicahyani yang bolak-balik nyetir sendiri mengantar pakai mobil kuning dulu, yang AC nya sering banget mati, 18 kali sehari untuk anak-anaknya. Sampai ternyata alau malam kadang-kadang suka menang karena kecapekan, tetapi ditutup bantal supaya tidak terdengar anak-anaknya. Begitu juga dengan papa dan masih banyak contoh lainnya.”

Bisa kita simpulkan, bahwasanya Ibunda Belva serta Ayah nya, benar-benar mengorbankan apa yang mereka punya untuk kemajuan anaknya tersebut, sampai 18 kali antar jemput sehari-hari untuk anak-anaknya. Motivasi itu juga akhirnya lahir dari dalam diri Belva Devara, dimana ia akhirnya berusaha terus meraih prestasi dann peringkat terbaik agar orang tuanya bisa naik ke atas panggung dan bangga akan keberhasilan anaknya tersebut.  Bunda Belva juga tidak membiarkan Belva untuk terus berada didalam zona nyamannya dan memasukkan ia ke salah satu bimbel unggulan di Jakarta. Saat Belva SMA, Ibunya juga mempersiapkan Belva di lembaga lain dalam rangka persiapan kuliah di luar negeri. Begitu juga dari percakapan Ibu Belva Devara d salah satu Youtube chanel, Ibunya berkata, bahwa ia selalu medoakan Belva dan anak-anaknya agar senantiasa berada di jalan yang lurus dan dapat menjadi sukses serta berguna unuk Indonesia kedepannya.

Faktor eksternal ini akan sangat penting sehingga sang anak sekarang berada di posisi ‘sukses’, maka dari itu, perlu adanya dukungan dari orang-orang terdekat sehingga sang anak bisa mencapai impiannya dan menjadi pebisnis sukses. Dibalik itu semua, satu hal yang perlu ditekankan adalah,kondisi sosio-ekonomik keluarga Belva juga tidak semulus dan sebagus itu, semua itu didapatkan oleh keluarga Belva Devara yang mempunyai semangat tinggi untuk selalu maju.

 

b. Teman dan Lingkungan Belva Devara

 

        Seperti yang kita ketahui, Belva masuk kedalam sekolah berbasis internasional, masuk ke universitas top dunia. Tentu saja di sekolah-sekolah yang ia tempati akan terdapat orang-orang yang mempunyai visi misi dan merasakan keadaan yang sama. Tekanan dalam lingkungan, keinginan untuk menjadi lebih baik lagi dan menggunakan ilmunya lebih baik lagi. Bisa diketahui dari perkenalan antara dirinya dan juga Iman Usman, sebagai co-founder Ruangguru, mereka bertemu ditempat yang juga mereka senangi. Sama-sama mempunyai latar belakang yang sama membuat dua-duanya semakin semangat untuk memecahkan masalah yang ada di Indonesia.

        Iman Usman juga sudah berteman dengan Belva selama 11 tahun yang berkenalan di salah satu program kepemimpinan. Sehingga pada kahirnya, Belva tahu bahwasanya Iman memiliki potensi dan juga mimpi yang sama, ia mengajak Iman untuk membangun Ruangguru bersama-sama. Dalam salah satu kesempatan, Iman mengatakan bahwa Belva adalah sosok yang sangat pekerja keras, tidak pantang menyerah, pintar, ia juga sangat suka dengan sosok Belva yang seperti itu. Ia juga sudah berbagi whatsapp grup lebih dari 500 grup bersamaan. Mempunyai teman dekat dan lingkungan merupakan salah satu faktor eksternal yang sangat penting untuk mendukung kesuksesan Belva Devara.

E. Penutup

Dari yang telah dipaparkan diatas, kesuksesan seseorang itu terpengaruh dari kondisi sosial, keluarga dan juga dukungan dari lingkungan sekitar. Jiwa Belva Devara yang saat itu sangat berapi-api untuk mengatasi pendidikan di Indonesia, membuat ia melampirkan inovasi baru yang lebih modern dan sangat cerdas sehingga dapat diakses oleh masyarakat di Indonesia. Tentu saja semua tidak selalu berjalan mulus, walaupun akan ada kegagalan didepannya, Belva selalu ingin terus maju dan mencoba hal-hal yang belum pernah ia coba sebelumnya. Semangat dan keinginan Belva yag teguh merupakan faktor penting, sehingga saat ini Belva menjadi salah satu pebisnis dengan keuntungan, peminat yang banyak hingga ke Asia Tenggara dan mendapatkan penghargaan internasional lainnya. Hal ini juga yang perlu dicontoh untuk orang-orang diluar sana yang ingin menjadi pebisnis agar tidak cepat puas dan takut dengan suatu kegagalan.

 

Referensi: 

1.      https://www.idntimes.com/hype/entertainment/yunissa-cesariyanti/potretadik-belva-devara-c1c2/10

2.      https://pintek.id/blog/belva-devara/

3.      https://hits.zigi.id/profil-dan-biodata-belva-devara-agama-keluargapendidikan-pacar-3849

4.      https://pintek.id/blog/belva-devara/

5.      https://brainpersonalities.com/ceo-ruangguru-menilik-kesuksesan-belvadevara/#:~:text=Belva%20menempuh%20pendidikan%20tingkat%20dasar,m erupakan%20sekolah%20semi%20militer%20Internasional.

6.      https://sepositif.com/adamas-belva-syah-devara-kisah-sukses-pendiriruangguru/

7.      https://inspiratif.id/kisah-sukses-founder-perusahaan-startup-ruangguru/

8.      https://medium.com/g%C3%B6%C3%B6p-kampus/belva-devara-mudacerdas-dan-inspiratif-b6399705fc26  

9.      https://jakarta.tribunnews.com/amp/2020/04/21/belva-mundur-stafsus-imamusman-ungkap-perjuangan-rekan-kerja-18-jam-sehari-mungkin-jalannyaallah?page=3  

 

 

Comments